Prabowo Dorong PT Timah Genjot Produksi, BUMN SDA Jadi Pilar Ekonomi Nasional

Prabowo Dorong PT Timah Genjot Produksi, BUMN SDA Jadi Pilar Ekonomi Nasional

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor sumber daya alam (SDA) harus menjadi tulang punggung perekonomian nasional. 

Salah satu yang menjadi sorotan adalah peningkatan kapasitas produksi PT Timah Tbk di Bangka Belitung.

Arahan itu disampaikan dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Kamis (4/9/2025), yang juga membahas perkembangan program transisi energi menuju energi bersih.

“Bapak Presiden menginstruksikan agar BUMN SDA benar-benar didukung penuh untuk meningkatkan kapasitasnya, termasuk percepatan RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) PT Timah,” jelas Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai rapat, Jumat (5/9/2025).

Rapat terbatas itu diikuti sejumlah menteri bidang ekonomi, energi, pembangunan, hingga investasi, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani.

Selain membahas SDA, Presiden juga menyinggung stabilitas ekonomi nasional pascagejolak aksi unjuk rasa yang sempat mengguncang pasar modal.

Airlangga menyampaikan kondisi makroekonomi tetap solid. 

“Pasar saham sudah rebound, rupiah stabil di Rp16.400 per dolar AS. Pemerintah akan mempertebal program agar manfaat ekonomi lebih terasa oleh masyarakat,” ungkapnya.

Melalui arahan itu, Presiden Prabowo menegaskan strategi ganda pemerintah: memacu kinerja BUMN SDA, terutama PT Timah, sekaligus memastikan ketahanan ekonomi nasional tetap terjaga di tengah dinamika global maupun domestik.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index