JEMBER - Prestasi yang diraih kafilah Jember dalam MTQ XXXI Jatim yang digelar di Kabupaten Jember, setidaknya mampu melegitimasi bahwa di Jember ada pondok pesantren terbanyak se-Jatim. Terlebih, Bupati Jember merupakan seorang santri. Sebagai tanda terimakasih, Pemkab Jember bakal memberi hadiah prioritas beasiswa bagi kafilah asal Jember.
Pernyataan itu disampaikan sendiri oleh Bupati Jember, Gus Muhammad Fawait, saat menyampaikan sambutan penutupan MTQ XXXI Jatim di Jember, Jumat (19/9) malam. “Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Hafid (Kabag Kesra Jember), agar kafilah MTQ asal Jember bisa memperoleh beasiswa perguruan tinggi,” katanya yang disambut gemuruh tepuk tangan penonton.
Perlu diketahui, kontingen Jember mengikutsertakan 53 kafilah dalam MTQ XXXI Jatim. Namun dari total delegasi Jember, ada 18 kafilah yang meraih juara. Seperti 5 orang peraih emas, 3 orang memperoleh perak, 4 orang mendapatkan perunggu, 1 orang berhasil meraih harapan satu, 3 orang harapan dua dan 2 orang harapan tiga.
Bupati Jember, Gus Fawait, berterimakasih kepada tim Pemkab Jember serta para pihak, yang sudah bekerja keras menyukseskan kegiatan spektakuler tersebut. Sejumlah testimoni para tokoh dan peserta yang menilai MTQ di Jember epic, semakin membuatnya bersemangat menjadi tuan rumah event berkelas, yang tentunya dipersembahkan untuk kemaslahatan masyarakat Jember.
“Terimakasih atas apresiasinya, bahwa kami tuan rumah di Jember, dinilai mampu melayani dengan baik para tamu MTQ dari luar kota,” ucap Gus Bupati Fawait. Tambah membuatnya bangga, setelah dewan hakim MTQ XXXI Jatim mengumumkan bahwa kontingen Jember, menempati posisi 3 terbaik se-Jatim. Peringkat itu jauh lebih dari dua tahun sebelumnya, saat MTQ XXX Jatim digelar di Pasuruan. Sebab saat itu, kontingen Jember harus puas di posisi keenam. (adv)