JEMBER - Festival keagamaan Islam terbesar di Jawa Timur : Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI yang digelar di Jember, bakal selesai di hari ini. Panitia pun kembali menunjuk Stadion Jember Sport Garden (JSG), menjadi tempat pesta penutupannya. Supaya menghindari persoalan klasik kemacetan jalan, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Jember, menyiapkan rekayasa lalulintas One Way.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jember, Gatot Triyono, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Satlantas Polres Jember, sepakat kembali menerapkan sistem jalur satu arah yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB. “Sama seperti saat pembukaan MTQ kemarin. Dishub dan Satlantas Polres Jember, mulai memberlakukan one way sejak jam 4 sore nanti,” katanya.
Kebijakan satu arah itu dimulai dari arah traffic light simpang tiga Ajung, terus ke timur sampai di simpang tiga Gladak Pakem. Sepanjang jalan itu, petugas akan menjaga disetiap akses masuk jalan lainnya. Sehingga bisa dipastikan tidak ada yang menyerobot masuk. "Petugas kami akan mengarahkan pengendara yang datang dari timur, untuk berputar melewati jalan alternatif," jelasnya
Tak hanya pemberlakuan jalur satu arah saja yang menjadi konsentrasi Dishub Jember. Pihaknya seperti arahan Gus Bupati Fawait, juga sudah memikirkan konsep pelayanan parkir bagi pengunjung pesta penutupan MTQ nanti malam di JSG. “Konsep parkir tidak berbeda signifikan dengan acara pembukaan kemarin. Namun kami melakukan beberapa evaluasi, agar bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.
Seperti saat pembukaan MTQ beberapa waktu kemarin, Dishub Jember menerjunkan juru parkir pilihan yang memiliki reputasi pelayanan baik. Mereka bakal disebar di beberapa kantong parkir yang menjadi domain Dishub Jember. Menunjuk jukir pilihan, mengingat pesan Gus Bupati Fawait, agar tuan rumah Jember berhasil memberikan kesan baik untuk para tamu yang hadir di acara MTQ XXXI Jatim.
Selain menyiapkan juru parkir internal, pihak Dishub Jember juga kembali berkoordinasi dengan sejumlah warga sekitar, yang berinisasi membuka tempat parkir di lahan rumah mereka. “Yang sudah berjalan baik di pembukaan kemarin, bisa dipertahankan seperti tarif parkir yang sesuai dan pelayanan yang ramah,” tegasnya.
Gatot mengaku beruntung, masyarakat sekitar JSG yang membuka lahan parkir, sudah memiliki kesadaran menyambut tamu dengan baik. Sebab seperti yang menjadi keyakinannya, jika event sebesar MTQ Jatim sukses digelar di Jember, maka Jember bakal kembali menjadi tuan rumah untuk event berkelas lainnya. Sehingga masyarakat kedepannya, kembali mendapat rezeki parkir di lain waktu. (adv)