JEMBER - Mereka bertiga orang pilihan yang beruntung. Ketiganya, merupakan pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Disebut beruntung, sebab belum setahun menjadi pengurus koperasi KDMP, mereka sudah bisa terbang ke China menjadi delegasi Indonesia, dalam event pameran level Internasional bertajuk “China Asean Expo 2025”.
Ketiga warga Desa Sidomulyo, Silo, itu Muhammad Lutfi : Sekretaris, Muhammad Ilham : Wakil Ketua, dan Hasan Basri : Ketua KDMP Sidomulyo. Berangkat membawa nama besar Indonesia dan Jember, mereka pun dituntut menjadi marketing produk lokal unggulan di desanya. Ya tentunya, sebagai masyarakat yang tinggal di bawah kaki Gunung Guminitir yang dikenal kopinya, mereka pun bertugas memasarkan Kopi Robusta kualitas terbaik.
Bukan mendadak Go Internasional begitu saja. Sebab beberapa hari sebelum ketiganya berangkat ke Nanning, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China, koperasi yang dibina Kades Gemoy - sapaan akrab Kamiludin, sudah terlebih dahulu mengekspor Kopi Robusta terbaiknya ketiga negara : Brunei Darussalam, Singapore dan Hongkong. Nilainya ekspornya pun mencapai 27 Ribu dolar dalam sekali transaksi.
“Di tengah arus besar para pihak yang meragukan gagasan Presiden Prabowo Subianto, tentang operasi desa merah putih, Alhamdulillah di desa kami bisa mengekspor kopi yang menjadi komoditas unggulannya,” kata Kamuludin, yang juga Ketua APDESI Jember. Kader tulen Laskas Sholawat Nusantara (LSN) itu, juga menyampaikan bahwa ketiga delegasi, sebelum berangkat ke China, sudah menemui Gus Bupati Fawait, di rumah dinas Bupati Jember : Pendopo Wahyawibawagraha, Sabtu (13/9) pekan lalu.
Bagi Kamiludin, peran Gus Bupati Fawait mengantarkan tiga pengurus koperasi desa merah putih ke China Asean Expo 2025, sangat besar dan menentukan. Terlebih mereka bertiga mewakili Indonesia. Beruntung, selain memang benar-benar layak jual, mereka memiliki kepala daerah yang lobinya mampu menembus pusat. “Mereka melaporkan di sana (China, Red), telah berupaya maksimal membangun jejaring Internasional, agar setelah itu kolega mereka bisa datang ke Jember, membeli produk unggulan Jember lainnya,” imbuh mantan aktivis mahasiswa itu.
Ketiga pengurus KDMP Sidomulyo itu menyampaikan kepada Kamiludin, bahwa mereka semakin percaya diri mengajak kenalan barunya di China datang ke Jember, setelah Gus Bupati Fawait berjuang keras menghidupkan bandara Jember yang telah lama mati, dengan penerbangan baru yang jauh lebih bonafit : Jakarta - Jember PP. “Sudah diumumkan resmi, Fly Jaya penerbangan Jember - Jakarta, bakal dimulai pertanggal 23 September 2025,” imbuhnya.
Perlu diketahui, selain ketiga orang pengurus KDMP Sidomulyo, Gus Bupati Jember juga memberangkat perwakilan Jember Fashion Carnaval, di ajang bergengsi selevel dunia tersebut. Tentunya, langkah Gus Fawait itu bagian dari komitmennya mewujudkan Jember Baru Jember Maju. Terlebih, hasil rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Jember mengalami penurunan angka kemiskinan sekitar 0,34 persen. (*)