JAKARTA – Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Alexandra Askandar, melaporkan total kekayaan mencapai Rp177,3 miliar dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) per 31 Desember 2024.
Laporan yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mencantumkan berbagai jenis aset yang dimiliki Alexandra, mulai dari properti, kendaraan, surat berharga, hingga kas dan harta lainnya.
Porsi terbesar dari kekayaannya berasal dari aset tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp70,46 miliar. Ia memiliki sejumlah properti yang tersebar di Jakarta Selatan, Bogor, Kudus, dan Kotabaru. Di antaranya terdapat satu aset bernilai tinggi berupa tanah dan bangunan seluas 50 m²/400 m² di Jakarta Selatan yang ditaksir senilai Rp30 miliar.
Di sektor transportasi, Alexandra tercatat memiliki dua kendaraan pribadi, yaitu Toyota Innova Venturer 2.0 AT tahun 2017 seharga Rp350 juta dan Hyundai Ioniq 5 tahun 2022 senilai Rp735 juta. Total nilai kendaraan tersebut mencapai Rp1,08 miliar.
Selain itu, ia juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp4,08 miliar, serta surat berharga dengan nilai fantastis sebesar Rp82,51 miliar. Untuk kas dan setara kas, Alexandra mencatatkan nilai sebesar Rp12,15 miliar.
Dalam kategori harta lainnya, ia juga memiliki aset senilai Rp35 miliar.
Sementara itu, Alexandra juga melaporkan utang sebesar Rp28 miliar. Setelah dikurangi kewajiban tersebut, total kekayaan bersih yang dimilikinya tercatat sebesar Rp177.300.178.825.[]
