Prabowo dan Trump Sepakat Turunkan Tarif Impor, Indonesia Dapat Akses Pasar Lebih Luas ke AS

Prabowo dan Trump Sepakat Turunkan Tarif Impor, Indonesia Dapat Akses Pasar Lebih Luas ke AS

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkap isi pembicaraannya melalui sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

Keduanya sepakat untuk memperkuat hubungan perdagangan bilateral yang saling menguntungkan antara Indonesia dan AS.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @prabowo, Rabu (16/7), Presiden Prabowo menyebut percakapannya dengan Trump berlangsung sangat positif.

“Saya baru saja melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Donald Trump. Kami sepakat untuk membawa hubungan perdagangan Indonesia dan Amerika Serikat ke era baru yang saling menguntungkan bagi kedua negara kita yang besar,” tulis Prabowo.

Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Trump menitipkan salam hangat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Di kesempatan terpisah, Presiden Trump mengonfirmasi bahwa negosiasi tarif impor telah selesai dan menghasilkan kesepakatan bersejarah. 

Dalam pernyataannya, Trump menyebut Indonesia berkomitmen membeli produk-produk AS dalam jumlah besar, yakni:

- US$15 miliar untuk sektor energi

- US$4,5 miliar untuk produk pertanian

- Pembelian 50 unit pesawat Boeing, mayoritas seri 777

Sebagai imbal balik, AS menurunkan tarif impor atas barang-barang dari Indonesia dari sebelumnya 32 persen menjadi 19 persen.

Namun, Trump juga menegaskan bahwa jika Indonesia mengekspor barang yang berasal dari negara lain dengan tarif lebih tinggi, maka selisih tarif dari negara asal tersebut tetap akan ditagihkan kepada Indonesia.

“Terima kasih kepada rakyat Indonesia atas persahabatannya dan komitmennya untuk menyeimbangkan defisit perdagangan. Kami akan terus bekerja demi rakyat Amerika Serikat dan Indonesia,” ujar Trump.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan bahwa penurunan tarif ini merupakan hasil dari diplomasi ekonomi langsung antara Presiden Prabowo dan Presiden Trump. Ia menyebut capaian tersebut sangat signifikan.

“Negara-negara lain seperti Vietnam juga berhasil menurunkan tarif, tapi Indonesia berhasil menegosiasikan tarif impor ke angka yang lebih rendah, yaitu 19 persen, dibandingkan Vietnam yang berada di 20 persen,” kata Hasan di Gedung Kwarnas, Jakarta.

Hasan menambahkan bahwa pencapaian ini juga merupakan hasil kerja keras tim negosiasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

“Kalau diibaratkan, ada pagar setinggi 32 persen yang menghalangi masuknya produk kita. Sekarang pagarnya sudah berhasil diturunkan jadi 19 persen. Ini adalah kemajuan besar dan hasil dari perjuangan luar biasa tim kita,” tegas Hasan.

Dengan kesepakatan ini, Indonesia diharapkan dapat memperluas akses pasar ke Amerika Serikat sekaligus memperkuat posisi dalam rantai pasok global, terutama di sektor energi, pertanian, dan manufaktur teknologi tinggi.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index