Rayakan HUT ke-498, Pemprov DKI Hadirkan Panggung Musik di CFD dan Beragam Atraksi Budaya

Minggu, 25 Mei 2025 | 07:35:27 WIB
Panggung musik di CFD sebagai perayaan HUT ke-498 Jakarta (Unsplash/Mufid Majnun)

JAKARTA – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 DKI Jakarta pada 22 Juni 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sejumlah agenda hiburan dan budaya. 

Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah penyelenggaraan panggung musik di area Car Free Day (CFD) setiap akhir pekan, sebagai bagian dari upaya membangun budaya dan meningkatkan kebahagiaan warga.

“Coba besok bayangin. Sekarang setiap minggu Car Free Day ada musik. Itu membuat masyarakat Jakarta selain sehat, juga bahagia,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, dikutip dari Antara,  Minggu (25/5/25).

Rano Karno yang akrab disapa Bang Doel menyampaikan bahwa inisiatif panggung musik sudah pernah diuji coba di kawasan Dukuh Atas. 

Mulai bulan depan, pemerintah berencana memperluas kegiatan tersebut ke tiga titik, yaitu Gelora Bung Karno (GBK), Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT Jakarta, Pemprov DKI juga mengundang masyarakat untuk menghadiri beragam acara budaya, termasuk di Taman Literasi Blok M, Jakarta Selatan. Kegiatan lain mencakup Jakarta Light Festival di Lapangan Banteng serta pagelaran wayang Betawi di Museum Fatahillah.

Selama perayaan, warga akan disuguhkan berbagai atraksi menarik seperti panggung ekspresi seni, pertunjukan musik, tarian budaya, hingga stand up comedy. Tak hanya itu, sajian kuliner khas Betawi seperti kerak telor, asinan, dan soto Betawi juga tersedia bagi pengunjung.

Dengan mengusung tema “Jakarta Kota Global Berbudaya”, Pemprov DKI menargetkan Jakarta masuk dalam jajaran 50 kota global teratas pada 2029. 

Sebagai langkah awal, PT MRT Jakarta telah menggelar bazar UMKM dan pameran produk kreatif dan inovatif dari berbagai negara Asia Tenggara pada 23–25 Mei 2025.

Pemerintah berharap melalui perayaan ini, warga Jakarta tak hanya menikmati hiburan, namun juga semakin mencintai budaya lokal yang menjadi identitas kota.[]

Terkini