BALIKPAPAN — Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan pertamax melanda sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Kondisi ini memicu antrean panjang kendaraan serta keresahan di kalangan masyarakat.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengonfirmasi bahwa kelangkaan disebabkan oleh gangguan dalam distribusi BBM.
Hal ini diungkapkan Eksekutif General Manager Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Alexander Susilo.
“Pasokan kita, selain bantuan dari Samarinda, kemudian dari Banjarmasin, dan dari tanker pun untuk Balikpapan dan Samarinda sudah ada tambahan,” kata Alexander, dikutip dari ANTARA, Kamis (22/5/2025).
Ia menambahkan bahwa gangguan distribusi tersebut kini tengah diatasi dengan pengiriman pasokan tambahan dari berbagai wilayah.
“Sehingga stok kita untuk beberapa hari ke depan sudah sangat aman. Nanti tanggal 24 sudah ada tambahan tanker lagi yang akan datang,” ujarnya.
Alexander juga menyebutkan bahwa lonjakan konsumsi masyarakat turut memperburuk kondisi pasokan di lapangan. Meski demikian, Pertamina menjamin ketersediaan BBM akan kembali normal dalam waktu dekat.
Pihak Pertamina mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap membeli BBM sesuai kebutuhan guna mencegah terjadinya pembelian berlebihan.[]