SITUBONDO – Bunda Baca Situbondo Husna Laili atau Mbak Una melaunching Perpustakaan Garden Millenial Dawuhan (GMD) pada Sabtu (6/9/2025) malam.
Acara ini menjadi langkah inovatif untuk meningkatkan minat baca sebagai kunci kemajuan daerah dengan menghadirkan ruang baca unik yang dibangun di atas sungai.
Konsep perpustakaan di atas sungai ini dirancang untuk menciptakan suasana menarik, terutama bagi anak-anak, agar gemar membaca.
Dalam sambutannya, Mbak Una mengapresiasi inisiatif warga dan mahasiswa KKN yang berhasil menghadirkan akses bacaan secara kreatif.
“Perpustakaan ini bisa menjadi wahana alternatif bagi anak-anak untuk belajar dan berkreasi. Mereka bebas datang kapan saja,” ujar Mbak Una, menekankan pentingnya ruang literasi yang inklusif.
Kemeriahan acara terlihat dari antusiasme anak-anak SD yang mengikuti sesi mendongeng bersama Mbak Una. Mereka tampak bersemangat mendengarkan cerita dan berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan.
Kehadiran Mbak Una tidak hanya untuk meresmikan perpustakaan, tetapi juga untuk memotivasi generasi muda dalam membangun budaya literasi.
Mbak Una menegaskan bahwa literasi adalah fondasi yang harus terus dijaga dan dikembangkan bersama. Warga dan mahasiswa KKN bersepakat untuk memastikan keberlanjutan inisiatif ini.
"Saya berharap Perpustakaan GMD ini menjadi model bagi daerah lain dalam menciptakan ruang baca inovatif, sekaligus bukti nyata hasil kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan akademisi untuk memajukan literasi," jelas Mbak Una.
Acara ini didukung oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Situbondo serta pegiat literasi yang turut menyaksikan langkah awal GMD.
Kehadiran pelaku UMKM di sekitar lokasi menambah semarak acara, dengan berbagai produk lokal yang dipamerkan, menciptakan suasana meriah seperti pasar malam.[]
