JEMBER - Di dalam tenda yang dipasang Dinsos dan BPBD Pemkab Jember, Gus Bupati Fawait yang terlihat kasual meski tetap mengenakan peci, menggelar sarasehan bersama sejumlah kepala desa, ketua RT/RW, serta tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Arjasa, Jumat (29/08) malam. Sarasehan yang dikemas serap aspirasi itu, digelarnya di pelataran parkir tempat wisata Rembangan Jember.
Gus Bupati Fawait yang didampingi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di seluruh jajaran Pemkab Jember, meminta kepada mereka yang hadir, agar menyampaikan permintaan konkrit yang dibutuhkan warga di masing-masing desa. Tak tanggung, Gus Bupati Fawait juga meminta agar pejabat yang berwenang, untuk langsung menindaklanjuti dengan kerja tanpa alasan tidak bisa.
Begitulah cara Gus Bupati Fawait, merealisasikan semangat Jember Baru Jember Maju. Ya, karena tanpa ketegasan seorang pemimpin, permintaan rakyat akan hanya menjadi bahan diskusi belaka tanpa ujung dan non realisasi. “Sampaikan apa yang diminta, sertakan titik lokasinya, saya pastikan segera kami realisasikan. Catat kepala dinas,” perintah Gus Bupati Fawait.
Bagi Gus Bupati Fawait, cara berkomunikasi langsung dengan masyarakat yang menaruh harapan besar kepada pemerintah begini, dinilainya memiliki original suara rakyat. Tak sedikit pihak yang memuji kepemimpinan Gus Bupati Fawait. Sebab konsep pelayanan jemput bola begini, bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jember populer kali ini.
Tidak heran akhirnya, hasil penelitian Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), menunjukkan bahwa 80,7 persen masyarakat Jember merasa puas atas kepemimpinan Gus Bupati Fawait. Fakta tersebut bisa dipastikan, karena gaya kepemimpinan Gus Bupati Fawait, mendekat dan didekati masyarakat dari berbagai kalangan.
Totalitas Gus Bupati Fawait mendekat ke tengah-tengah rakyatnya, sampai dia tunjukkan dengan menginap di desa tersebut, bersama para pejabatnya di jajaran Pemkab Jember. “Saya ingin merasakan apa yang dialami masyarakat desa. Sehingga kita semua menyadari, bahwa aspirasi yang mereka sampaikan, wajib kita perjuangkan,” tegasnya. (*)
